Vita norak ya!
Itu aku sendiri sih yang ngucapin. Gimana enggak coba? Semenjak aku beli al-qur'an yang ada terjemahannya, aku baru ngeh ternyata kisah para nabi yang zaman aku SD sering diceritakan guruku, ternyata ada di dalam al-qur'an! Nggak hanya itu, tentang masa lalu, masa sekarang, dan masa depan juga ada dalam al'quran. Wow!
Dulu kalau aku ngaji itu biasanya nggak baca terjemahannya. Karena memang pas aku kecil, di pengajian juga pakainya al-qur'an tanpa terjemahan. Cuma, pas aku udah besar, barulah al-qur'an terjemahan begitu mudah dijumpai. Iya nggak sih? Coba menurut yang kelahiran tahun 90an gimana?
Seandainya aku paham dari dulu bahwa segala petunjuk hidup ada di dalam al'quran, beuuuhh.. Mungkin aku nggak akan bingung dalam menjalani hidup ini. Nah, dari situlah, makanya aku suka baca terjemahannya juga kalau ngaji.
Waktu itu aku mulai sering baca alqur'an dan terjemahannya dengan suara agak nyaring, supaya mama juga bisa ikut nyimak. Karena aku pikir bahwa mama juga sama kaya aku yang sebelumnya nggak tahu tentang betapa WOWnya al-qur'an.
Selalu teriring doa untuk mama. Pasti Allah dengar aku, setiap doa padaNya nggak akan pernah sia-sia. Meskipun waktunya panjang, aku doain mama dari sholat ke sholat, hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun. Aku mau ke surga sama mama. Mama orang baik, hanya saja saat itu mama belum mengerti dan paham, sebagaimana dulu aku pun begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar