Sabtu, 10 Juni 2017

Hijrahku Part 18

Inilah jawaban dari pertanyaanku. Alasan mengapa aku menghadapi kesulitan, dan kesedihan di saat aku memutuskan untuk berhijab. Allah berbicara padaku melalui Ayat-ayat al-qur'an, dan melalui hadith RasulNya.

Apakah manusia mengira setelah mereka mengikrarkan dirinya bahwa dia beriman, lantas mereka dibiarkan tidak diuji ? Sungguh, orang-orang yang terdahulu pun telah Kami uji. Yang dengan ujian ini, maka akan teranglah siapa yang jujur dalam pengakuan imannya, dan siapakah yang dusta.” (Q.S. Al Ankabut: 2-3)

Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan). Sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesunggunhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (Q.S. Al Baqarah: 214)

Apakah kalian mengira akan masuk surga sementara Allah belum melihat orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) di antara kalian dan juga melihat orang-orang yang bersabar.” (Q.S. Ali Imran: 142)

Shallallahualaihi wa sallam bersabda yang artinya, Sungguh, umat terdahulu, ada di antara mereka yang tubuhnya disisir dengan sisir-sisir dari besi, dipisahkan antara tulang dan dagingnya. Namun, hal itu tidak menjadikan mereka berpaling dari agamanya. Ada pula yang diletakkan gergaji di atas belahan rambut kepalanya. Ia pun dibelah dengannya sehingga terpotong menjadi dua. Pun tidak memalingakannya dari agamanya. Sungguh, Allah pasti akan meyempurnakan urusan agama ini. Hingga seorang pengendara, berjalan dari Shan’a ke Hadramaut, tidak ada yang ia takutkan selain Allah, juga serigala terhadap kambing-kambinnya. Hanya saja, kalian ini tergesa-gesa.” (H.R Al Bukhari dan selainnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar