Minggu, 28 Mei 2017

Hijrahku Part 5

'Selama 5 tahun saya di Indonesia, saya belum pernah merasakan seperti ini. Ketika melihat kamu saya merasa ada listrik.'

Kurang lebih begitulah SMSnya. Aku membaca pesan itu dengan heran sekaligus ingin tertawa. Listrik? Listrik apa maksudnya? Hahaha.

'Saya tidak ingin pacaran, nanti saya juga ingin kenal keluarga kamu'

Apa ada yang salah dengan lelaki ini? Dia baru melihatku di lab. Teater hari itu.  Ketika itu aku jadi pemenang doorprize di acara pementasan drama kakak kelasku. Dia juga menjadi salah satu orang yang tampil dalam pementasan drama.

Setelah acara selesai,  dia mengejar aku dan teman-temanku yang hendak pulang.  Betulan mengejar,  karena dia sampai pada kami dengan terengah-engah. Dia mengajak teman-temanku berbicara seputar kuliah,  tapi matanya terus melihat aku. Kemudian dia meminta nomor HP salah satu dari kami untuk sharing soal kuliah katanya, dan yang diminta adalah nomorku.

Lelaki bermata coklat yang penuh kejutan. Dia betul-betul menemui orang tuaku,  memberiku sebuah cincin dengan dua 'love' di atasnya. Kami berencana untuk menikah, dia telah meyakinkan keluargaku. Itu seperti mimpi, "apa benar dia jodohku?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar