Selasa, 25 Desember 2018

Sholat 5 Waktu Itu Wajib

Dulu guru SD-ku sering bilang, kalau sholat itu tiang agama. Ketika meninggal, yg ditanya terlebih dahulu adalah sholatnya. Sering banget denger ucapan itu, tapi maknanya sama sekali belum dapet waktu itu. Iya tahu katanya sholat 5 waktu itu wajib. Tapi makna wajib itu aku belum dapet waktu itu.

Sampe akhirnya aku baca, saking wajibnya sholat 5 waktu itu. Yg sakit lumpuh sekujur tubuh pun tetap WAJIB SHOLAT. Meski hanya dengan kedipan mata. Itu makna dari WAJIB.

Lalu apa kabar orang-orang yg seluruh anggota tubuhnya masih normal, sehat, tapi nggak sholat? Semoga Allah beri hidayah, semoga Allah ampuni dosanya.

Yg sakit aja tetep harus sholat, berarti ada akibat yg sangat fatal kalau sampe kita nggak sholat!

Allah mudahkan kita buat jalanin kewajiban. Kalau nggak kuat sholat berdiri ya duduk, kalau nggak kuat duduk ya rebahan, kalau badan udah nggak bisa gerak semua kecuali kelopak mata ya pake kedipan mata.

Allah wajibkan, Allah mudahkan.

Semoga Allah melembutkan hati kita semua untuk menerima hidayah-Nya.

Sholatlah meski kamu harus ngesot-ngesot, demi ngelawan kebiasaan kamu ninggalin sholat 5 waktu.

Semoga Allah membersamaimu dalam perjuangan. Semoga Allah mudahkan.

Sabtu, 08 Desember 2018

Calon Idaman

Hal yang sering dikhawatirkan sama cewe-cewe jaman sekarang. Salah satunya adalah nikah sama yang belum mapan. Ganteng sih, tapi belum punya kerjaan tetap, sholeh sih, tapi penghasilan belum seberapa. Nah sebenernya apa sih yang wajib kita sebagai cewe prioritaskan ketika hendak memilih/menerima calon suami?

Yaitu agama dan akhlaknya.

Kalau ganteng mah relatif ya. Kamu suka, belum tentu aku suka, aku suka belum tentu kamu suka. Ya pilih yang kalau kamu lihat dia tuh ya kamu suka, yang agamanya baik, yang akhlaknya baik. Kalau soal dia belum mapan. Coba deh lihat, dia tipikal pekerja keras dan bertanggungjawab nggak? Kalau iya, ya boleh lah dipertimbangkan.

Uang mah bisa dicari, meski kadang nggak gampang, wkwkwk. Sedangkan prilaku/kebiasaan dia, itu biasanya perlu waktu yang cukup lama untuk diubah. Padahal, kamu sehari-seharinya akan hidup bersama pasangan kamu insya Allah.

Bahagia kah kamu kalau banyak uwit tapi sikap pasangan kamu kurang baik ke kamu? Bahagia kah kamu kalau banyak uwit tapi buat dia sholat lima waktu aja susahnya minta ampun, bahkan kalau diingetin malah marah? Dan lain sebagainya. Sedih.

Aku nggak sedang maksa temen-temen buat nerima yang belum mapan kok. Hanya aja, banyak kok jombloan yang belum mapan namun berkualitas. Ketika kamu dan pasangan kamu, jalanin rumah tangga dari bawah bareng-bareng, justru di situ ada kenangan tersendiri nantinya insya Allah. Eh, dulu kita ngirit ya jajannya. Bukan dulu keles, baru kemaren, wkwkwk. Semoga kedepannya kita malah bisa jajanin orang lain ya, aamiin.

Kalau misal kita doa pengen yang ganteng, sholeh, dan kaya emang nggak boleh? Ya boleh banget atuh.. Aamiin..

Yang jadi poin adalah, jangan sampai kamu menolak seorang lelaki berakhlak baik nan sholeh, yang menarik juga buat kamu, pekerja keras dan bertanggungjawab hanya karena dia belum mapan.

Yang kalau begitu, berarti kamu melupakan apa yang sebaiknya kamu prioritaskan 😢

Jadi sebenernya susah nyari calonnya, atau kamunya yang udah melupakan hal-hal yang harusnya jadi prioritas? Jawab sendiri ya dalam hati. Setiap pilihan ada di tangan kamu, dan setiap pilihan ada konsekuensinya, bertanggungjawablah dengan setiap pilihan yang telah kamu putuskan.

Jadi, apa cewe-cewe itu pada matre? Ewww.. Bukan matre keles, tapi realisastis, wkwkwk. Kami realistis untuk memilih calon suami yang baik agama dan akhlaknya 😁👍

Udah.. Jangan pacaran lama-lama.. Sedetik aja dosa, apalagi lama.. Uhuhuhu.. Nikah yuk, berjuang 💪

Selasa, 04 Desember 2018

Good Wife

Aku harus gimana supaya bisa jadi istri yang baik?

Sungguh menjalani pernikahan itu butuh ilmu. Bukan tanya si Anu, si Ini atau si Unu, yang padahal mereka punya pemikiran/pendapat yang berbeda-beda, dan itu malah akan membuat kita pusing.

Gimana caranya jadi istri yang baik? Ya ikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Tidak lain dan tidak bukan, titik nggak pake koma. Kalaupun kita ingin bertanya, tanyalah pada orang yang tepat, yang akan mengembalikan segala permasalahan kepada aturan Allah swt.

Jadi, gimana caranya jadi istri yang baik?
Jadilah istri yang baik di hadapan Allah, sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya 😊

Terima kasih untuk suamiku, yang selalu berusaha untuk jadi suami yang baik. Terima kasih untuk segalanya. I love you not to the moon and back, but I love you to jannah and won't back. Together in jannah, aamiin.

My Best Husband @putrasoeratno

Semoga Allah senantiasa meridhoi dan memberkahi kita semua, aamiin.

Selasa, 27 November 2018

Kapan Nikah?

Dulu, aku nggak pernah ngira kalau suatu hari bakal ada orang yang nanya, kapan nikah? Udah ada calonnya belum? Sampai tiba di usianya orang mulai nikah, pertanyaan sejenis itu bermunculan.

Nikah belum tahu kapan. Calon belum tahu siapa. Niat mah ada, selalu. Makanya aku suka jawab, inginnya sih tahun ini, semoga disegerakan ya.

Kemudian disambut sama pertanyaan berikutnya, udah ada calonnya atau belum? Ya aku jawab aja udah, 'dia yang namanya tertulis di Lauhul Mahfuz di samping namaku' (Hanya aja belum dipertemukan/dipersatukan 😂).

Heuuuu.

Mungkin orang mikir, apa sih Vita.. Wkwkwk.

Lah iya kan, kita semua ada pasangannya. Allah yang janjikan. Dipertemukan/dipersatukan kapan, di mana (dunia/akhirat) itu hak Allah yang menetapkan.

Ketika orang lain keuheul alias kesel ditanya kapan nikah, udah ada calon atau belum. Kita ngapain kesel? Anggap aja orang yang nanya itu ingin segera dapet kabar gembira dari kita, makanya jadi kepo nanya terus.

Nggak perlu keuheul-keuheul nanggepin pertanyaan orang lain. Bawa santai aja. Kasih jawaban yang baik. Hati kan juga jadinya enak.

Ketika udah waktunya tiba insya Allah, tinggal undang aja temen-temen yang suka nanya itu ke acara nikahan kita. Kan kamu happy, temennya juga happy.

Bukan berarti mereka nyinyir kok nanya kayak gitu. Siapa yang tahu hati orang sih? Positive thinking aja 😘

Sabtu, 24 November 2018

Prioritas Seorang Istri

Sebelumnya, satu persatu sahabatku mulai dipersunting oleh pangerannya masing-masing. Satu persatu dari mereka pun mulai menghilang dari peredaran. Mulanya aku merasa kehilangan. Tapi karena sudah mulai terbiasa, akhirnya aku memaklumi hal itu.

Setelah aku menikah. Aku pun menghilang.

Tidak sepenuhnya menghilang sebetulnya. Tapi jadwal kumpul bersama teman-teman sudah sangat berkurang. Bukan karena tidak peduli dengan teman-teman, bukan juga karena tidak ingin senang-senang.

Tapi ketika amanah sebagai seorang istri telah diemban. Ada yang wajib untuk menjadi prioritas. Yaitu, suami yang Allah amanahkan untuk didampingi, untuk dibersamai, dan untuk dikasihi dengan tulus semata karena Allah.

Istri mau cari kemanapun, tetap pahalanya ada pada suami, Surganya ada pada suami, bukan di tempat lain.

Istri yang mengabdi pada suami dengan setulus hati, taat padanya, semata karena Allah. Allah janjikan Surga.

Ada keinginan, ada cita-cita. Tapi keinginan dan cita-cita mulia bagi seorang istri adalah menjalankan perannya sebagai istri yang membersamai suaminya menuju Surga.

Temanku pernah berkata "Semangat ya Vit. Semangat jadi istri shalihah."

Aamiin ya rabbal 'alamin

Selasa, 20 November 2018

Yuk Tobat dari Pacaran (maksiat)

Dari orang yang udah tobat dari pacaran. Rasanya nyesel pisan udah habiskan too much time buat pacaran (maksiat ke Allah). Bahkan yang pernah pacaran hanya sebentar, karena penasaran. Nyesel pisan, padahal bisa buat nggak nyentuh pacaran samsek:sama sekali.

Sekarang, info tentang haramnya pacaran masya Allâh udah bertebaran di sosmed-sosmed. Bahkan temen sendiri pun bisa aja ngingetin. Tapi sedihnya, masih banyak dari kita-kita yang menutup mata. Pura-pura nggak paham, hidayah yang datang dibiarin ngetok pintu hatinya aja, tanpa dibukain, dan diajak masuk. Syedih.

Kondisi kayak gitu bisa jadi karena ya lagi nyaman-nyamannya sama pacarnya, atau udah nyaman sama pacarnya, atau udah mentok sama pacarnya.

Kok bisa ngerasa nyaman maksiat ke Allah? Coba banyakin Istighfar, diresapi makna Istighfar. Semoga Allah nggak mematikan hati kita. Semoga Allah melebarkan cahaya yang masih ada di hati kita😭

Orang yang nggak pacaran aja dag-dig-dug-der kalau-kalau bentar lagi dicabut nyawanya sama malaikat maut dalam kondisi maksiat ke Allah. Apalagi yang jelas pacaran? Lah kok bisa enggak takut? Bayi aja bisa meninggal loh. Apalagi kita?

Mumpung nyawa masih dalam badan. Mumpung nyawa belum sampai kerongkongan, yuk tobat. Kebaikannya kan buat diri kita juga.

Jangan mikir mati mah entar, mati mah entar. Entar keburu dicabut nyawa nyesel warbyasya. Tapi saat itu penyesalan udah nggak berarti😢

Minggu, 18 November 2018

There is no perfect couple

Bahkan dari pasangan suami-istri yang nampak hampir sempurna sekalipun, hakikatnya mereka tidak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah swt.

Kalau kita pikir "Wow, kamu beruntung punya suami yang baik"

"Wow, kamu beruntung punya istri yang baik."

There is no perfect couple

Di balik pandangan baik orang-orang, ada kisah di mana mereka saling menutupi aib diri mereka, karena suami-istri adalah pakaian.

Di balik pandangan baik orang-orang, ada kisah di mana mereka saling memaafkan, dan menghapus kesalahan.

Di balik pandangan baik orang-orang, ada kisah di mana mereka saling menerima kekurangan, dan kemudian saling melengkapinya.

Itu nggak mudah! Sejak awal kita berencana menikah, harus kita sadari bahwa orang yang akan kita nikahi itu bukan manusia sempurna. Terutama kita juga harus ingat bahwa diri kita pun tidak sempurna!

Menikah bukan tanda perjuangan telah selesai. Perjuangan itu baru dimulai saat pernikahan. Bahagialah kalau kalian nggak pacaran sebelum menikah.

Karena pacaran setelah menikah itu asyik, halal, dan baik. Bumbu-bumbunya pun gurih tapi tanpa micin. Sekarang ngambek, bentar lagi saling manja. Lah gitu lah pokoknya 😂

Ayok nikah tanpa pacaran! 💪

*label halal langsung dari Allah swt

Sabtu, 10 November 2018

The Man in My Life

Almost every daughter said that her hero is her father. Of course.

But, I lived far far away from my father. So far away by distance and by this heart.

I love my father, of course. Because he is my father.
And I knew he loves me so much.

I remember, the memories with my father.
It was just my memory.
I was her lil daughter. He loved me so dearly.
But it was too short.

Time flew so fast.

I became a lil girl. Alone.

I was so envy when my friend told me about her father.
It was just feeling.
I knew, I have my own life.

I didn't understand anything about man.
Then I learnt it from book.

And, a real man was coming into my life.

He is in my life.
He is my husband.

I learn about him day by day.
I love him more and more.

He strives for me.
I'm waiting for him.

I hold his hand, so cold.
He strives for me.
I hug him, so cold.
He strives for me.

I always wait for him
To hold and hug him

He is the man in my life
He owns my heart

Minggu, 21 Oktober 2018

Doa

Untuk doa-doa yang telah dijawab-Nya
Bukan berarti aku lebih baik dari manusia lainnya
Aku juga menunggu

Menunggu doa-doaku dikabulkan

Ketika doaku telah dijawab-Nya
Aku sadar bahwa tak pernah ada yang dilewatkan oleh-Nya

Tentang doaku yang tidak diberi-Nya
Dia gantikan dengan menghindarkan aku dari keburukan

Aku bersyukur, di masa lalu, aku tidak disampaikan pada beberapa hal yang aku inginkan

Karena di masa sekarang, aku sadar bahwa itu demi kebaikanku

Jangan memaksa Allah.
Karena Allah Tahu apa yang tidak kita tahu.

Jangan memaksa Allah.
Merengeklah pada-Nya, agar Dia berikan kita kebaikan di dunia dan akhirat.

Merengek, bermanja-manja pada Allah, berharap doa kita dikabulkan. Itu berbeda dengan memaksa.

Sabtu, 13 Oktober 2018

Niqabiest Newbie

"Ninja!"
Kata seorang anak kecil yang berpapasan sama aku di Mall.

Di balik niqab aku ketawa dong, terus aku bilang sama suamiku "Hampir aja aku nyanyi ninja hatori lewati lembah..." wkwkwk 😂

Terus suamiku jawab "Masih mending ninja hatori, kalau kura-kura ninja?"😂

Aku ni masuknya newbie-lah dalam berniqab, masih belajar. Makan pas pake niqab aja masih belepotan 😂. Suatu hari pernah kezel karena gemez pengen banget ngelahap makanan, eh diledek sama suamiku. Emozzziiiii.. 😂 orang laper diledek ya kezeeeellll, wkwkwk.

Ternyata eh ternyata, dianya lagi ngerekam aku yg lagi makan, ehehehe 😂🙏

Pelan-pelan dia bantuin aku sambil bilang dengan lembut "jangan mudah nyerah ya.."

Beberapa waktu sebelum aku berposes sama dia yang sekarang jadi suamiku. Aku berdoa ke Allah "Ya Allah, jika memang berniqab akan membawa kebaikan bagi dunia dan akhiratku, mudahkanlah..." Gitu kurang lebihnya.

Kemudian, Allah jawab melalui dia, suamiku. Dia ingin aku berniqab, dan selalu ngingetin aku kalau niatku lagi kendor.

Zupeeeerrrr, masya Allâh.. Tabarakallah..
Allah jawab doaku, dan Allah mau jawab doa kita semua.. Segala puji bagi Allah 😊

Terus berdoa ya kawan-kawan.. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah 😘

Minggu, 07 Oktober 2018

Kita Saling Melengkapi

"Menikah itu berarti kamu dan aku sama-sama siap menerima bahwa kita itu sama-sama menyebalkan."

Kalau awalnya kita sama-sama berjuang, mungkin saja di kemudian hari kita sama-sama menyebalkan😂.

"Ini gara-gara kamu."

Padahal sebetulnya gara-gara kita.

"Kamu nggak ngerti aku."

Padahal sebetulnya kita yang nggak mau ngerti satu sama lain.

"Maafin aku."

Akhirnya sama-sama minta maaf😂

Ok, itu seninya dalam berumahtangga. Seninya belajar saling mengenal, saling menyesuaikan, dan saling melengkapi. Pada ujungnya akan sampai pada rasa kasih dan sayang terhadap satu sama lain insyâ Allâh

Kita harus akui bahwa kita itu dua orang dengan karakter berbeda, namun memiliki tujuan yang sama. Tujuannya Allah, itu yang jadi dasar dan penguat dalam menyikapi segala perbedaan.

Ketika kamu sudah memiliki keinginan untuk menikah, dan sedang mempersiapkannya. Sadari betul bahwa diri kamu tidak sempurna, dan tidak ada orang yang sempurna kecuali nabi Muhammad SAW atas izin Allah. Ini bukan berarti agar kamu berputus asa, sama sekali bukan.

Tapi ini agar kamu berhenti menjadi penuntut, tanpa mau memaklumi kekurangan orang lain. Kamu ingin pasangan yang baik? Jadilah orang baik menurut pandangan Allah. Allah yang akan balas, di dunia ini atau di akhirat tanpa kurang secuilpun.

Semoga Allah memudahkan niat baik teman-teman semua untuk segera menikah. Menikahlah, karena itu menentramkan hati dan jiwa. Pilihlah yang baik Agama dan akhlaknya, niscaya kamu akan beruntung, aamiin 😊

Selasa, 02 Oktober 2018

Did I love him?

Kalau ditanya, apakah dulu aku mencintai dia?
Jawabannya enggak.

Kami berteman, dan dia adalah salah satu temanku yang sama baiknya seperti yang lain. Benih-benih cinta di masa lalu? Nggak ada.

Kalau dia ditanya, mungkin juga jawabannya sama.

Dulu aku menerka-nerka tentang cara aku bertemu dengan jodohku. Mungkin ceritanya akan begini, mungkin begitu? Tapi sungguh aku ini hanya manusia biasa yang tak pantas menerka tentang masa depan.

Hello.. Allah punya jalan cerita yang spesial buatku, yang beda dari orang lain, yang enggak aku sangka-sangka. Bisa jadi begitu juga dengan kamu.

Jalannya gimana? Ya gitu deh, hehehe.
Yang jelas, dulu kami berdua sama sekali nggak pernah ngira kalau hari ini kami akan sedekat ini. Bisa liatin wajah dia kalau lagi bobo, kecapean sehabis pulang kerja.

Waktu kami berposes, tanya jawab, tukeran bio, dll, kami sama-sama ngerasa "Dia nih jawaban dari doaku." Yang sebelumnya kami berdua nggak tahu kalau kami itu cocok, wkwkwk.

Setelah itu kami sama-sama berjuang agar pernikahan kami dapat terlaksana.

Belum ada cinta tapi saling memperjuangkan, bisa gitu ya? Iya bisa. Ini buktinya, ehehehe.

Aku menyaksikan gimana dia memperjuangkan aku, dan setelah menikah makin tahu baik-baiknya dia, dan belajar menyesuaikan juga dengan perbedaan kebiasaan kami.

Terus, sekarang aku cinta nggak sama dia? Uuuuwww iya, aku cinta dia, suamiku, orang yang sungguh sangat pantas menerima rasa itu.

Cinta dan sayang ke suami itu rasanya menentramkan.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21]

Nah.. Kalau menurut aku ya, nggak usah maksain jadi sama yang kita suka kalau memang Allah nggak berkehendak. Yang kita suka belum tentu baik, dan menentramkan buat kita.

Siapa coba yang suka sama seseorang tapi malah jadi galau akut? Eyaaaaa..

Allah aja, Allah lagi, Allah terus, dijamin galau akut lenyap 😁👍

Rabu, 26 September 2018

Takut Menikah Sama yang Belum Mapan

Hari gini.. Menikah itu butuh uang, kalau misal nggak dirayain nikahnya nanti apa kata orang? Ntar disangka married by accident gimana?
.

Berumahtangga itu butuh uang, mau dikasih makan cinta doang? Lah emang kenyang?
.

Enakan juga telor gulung. Eh, kok jadi laper ya😅
.

Banyak cewe yang mengidamkan dinikahi sama cowo yang udah mapan, baik, sholeh, ganteng dll
.

Tapi banyak juga yang lupa, kalau cowo mapan banyak juga yang udah berkeluarga, banyak juga yang udah berumur, banyak juga yang emang turunan orkay, hehe
.

Pertama, luruskan dulu ya niat ingin menikahnya. Niatnya karena Allah semata, untuk meraih ridho Allah

Kedua, selalu ingat bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah. Kita sama sekali nggak berhak untuk sombong. Kalau orang memandang kita baik, itu karena Allah yang udah tutupin aib kita. Kalau mau disebutin satu-satu aib kita mah sedih nggak ketulungan

Jadi, jangan pernah merasa bahwa diri kita lebih tinggi dari orang lain. Sehingga orang lain jadi nggak sepadan dengan kita. Jangan ya. Astagfirullah

Setelah itu, ingat lagi pesan Rasulullah SAW, agar kita memilih pasangan itu yang baik Agama dan akhlaknya. Niscaya kita akan beruntung. No tipu-tipu lah kalau udah Allah dan Rasul-Nya yang janjiin

Nah, gimana cara dapat pasangan yang baik Agama dan akhlaknya? Mulailah dari diri sendiri ya. Belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi di sisi Allah. Jalanin apa yang Allah cintai, dan tinggalin apa yang Allah benci. Kadang suka berat nih buat ninggalin apa yang Allah benci tapi manusanya suka. Tolong ya jangan segan-segan. Tinggalin ya tinggalin, no excuse

Pada saatnya insya Allah, ketika kamu utamakan Agama dan akhlaknya, terus ada kebaikan yang lain dari pasangan kamu, ya itu bonus aja ya. Tetep milihnya mah karena dua hal tadi

Kalau waktu jomblo kamu pernah kesepian, setelah menikah pun kamu masih mungkin kesepian

Kalau waktu jomblo kamu pernah kerdut, alias kere atau nggak punya duit, setelah menikah pun kamu masih mungkin kerdut juga😂

Tapi nggak selamanya kayak gitu kok insya Allah. Hidup ini kan ada naik turunnya ya, dan semuanya itu sementara aja

Jadi, niat menikahnya harus betul-betul karena Allah. Ketika kamu dihadapkan pada sesuatu yang di luar ekspektasi kamu dalam pernikahan itu, kamu bisa tetap strong, karena tujuan kamu adalah ridhonya Allah

Terus, terus.. Kalau misal ada cowo sholeh, akhlaknya baik, dan cuco di hati kamu datang melamar, terima nggak ya?
Tancaaaappp Ciyyynnn.. Uang mah bisa diusahakan bareng-bareng, kalau perlu tabungan kamu tumpahin sekalian buat modal nikah 😁 eh seriusan?
Iyalah, kita mau nikah ya, mau ibadah, bukan pacaran alias maksiat, mau menggapai ridho Allah, ya mudahin Ciyyynnn

Terus kalau misal bisanya nikah di KUA aja gimana? Alhamdulillah

Terus kalau misal bisanya merayakan pernikahan dengan sederhana aja gimana? Alhamdulillah
Terus apa kata orang? Orang mah cuma bisa berkata-kata aja kebanyakan, tapi nggak bantuin, hehehe

Apa kata Allah aja ya.. 😊

Nanti setelah nikah gimana? Mau makan cinta? Lah lah lah.. Cinta itu bukan untuk dimakan ya.. Tapi untuk dinikmati😍 diperjuangkan💪

Kalau Agama dan akhlaknya baik, insya Allah dia akan bertanggungjawab menafkahi kamu. Meski hanya dengan sebutir telur halal dan berkah

Kok cuma sebutir telur sih? Kita kan sukanya daging?
Sabar Ciyyynnn.. Ayok lah, kita menuju mapan bersama pasangan kita, dampingin, dukung, dan dalam proses itu benih-benih cinta mulai tumbuh menjadi akar yang kuat insya Allah 😊

Inget, kalau Allah dan Rasul-Nya yang janjiin, no tipu-tipu😘

#menikah #pernikahan

Selasa, 25 September 2018

Tuesdate

"Masker aku di mana?"
.

Rasa saling membutuhkan itu dimulai. Dia membutuhkanku, dan aku membutuhkannya

Katanya "Aku kaget waktu kamu nggak ada di samping aku."
.

Kataku "Aku kesepian waktu nggak ada dia di sampingku."
.

Jadilah aku mengendus-ngendus gamis yang biasa dia pakai sholat

Jadilah dia tiba-tiba minta dibukakan pintu, saat ku kira dia belum sampai rumah. Dia memberikan kedatangannya sebagai kejutan yang indah

Sama halnya ketika dia datang melamarku, dan datang menikahiku

Sebelumnya, belum pernah aku merasakan kasih sayang yang seperti ini kepada manusia. Kasih sayang yang menentramkan hati dan jiwa

Alhamdulillah hirabbil 'alamin

(He said that it was Tuesdate❤️)

Jumat, 21 September 2018

Life is a Test, Don't Be Too Enjoyable

I love you, o my life!

I love my family, I love my friends, I love food, this world is sooooo amazing!

Pernah nggak kamu ngerasa memiliki sesuatu? Karena kamu suka banget, nikmatin banget. Tapi sebetulnya itu bukan milik kamu! Meski kamu nikmatin itu.

Semuanya milik Allah. Itu harus kita ingat baik-baik. Hidup ini adalah ujian, setiap kesulitan, kesenangan. Life is a test! Jangan pernah terlena!

Setiap apa yang terjadi, Allah mau kita itu lebih dekat di sisi-Nya. Setiap apa yang diamanahkan kepada kita, Allah mau itu jadi jalan buat kita lebih dekat kepada-Nya. Bukan malah sebaliknya.

Allah adalah alasan dari setiap kebaikan yang kita lakukan.

Karena kita mencintai Allah, kita mencintai keluarga kita.

Karena kita mencintai Allah, kita mencintai teman-teman kita.

Karena kita mencintai Allah, kita makan yang bergizi. Supaya jadi muslim yang sehat, dan bermanfaat untuk agama Allah.

O Allah.. I know this world is so enjoyable.. But, the eternal happiness is with you.. Take me ya Allah.. Take me when you're be pleased with me, and so am I.

So much love for Allah, and we have to PROVE it.

Rabu, 19 September 2018

Aku Pakaianmu

"Makasih ya udah jadi istriku."

Salah satu kalimat yang terucap dari lisannya. Ungkapan rasa syukurnya karena telah menikah denganku. Sebetulnya dia yang bersyukur atau aku?

"Ya ampun, bukan begitu Cinta.. Sini sama aku."

"Aku pemakan segala (yang enak-enak), kamu jangan repot-repot."

"Aku aja yang bawa tasnya."

"Cinta, wudhu lagi, apa kamu tahu dia udah baligh atau belum?"

"Makan dulu, nurut sama sama suami."

Sebetulnya dia yang bersyukur atau aku?

Sekurang-kurangnya aku, dia tetap lihat kebaikanku. Sekurang-kurangnya dia, aku tetap lihat kebaikannya.

Jika kau cari orang yang sempurna sampai ke ujung kehidupan, akankah kau temukan?

Sebetulnya, rasa syukur itulah yang menyempurnakan.

“Istri kalian adalah pakaian kalian dan kalian adalah pakaian bagi istri kalian.” (QS. Al Baqarah: 187)

Indahnya rumah tangga adalah ketika hanya kebaikan yang kita sampaikan mengenai pasangan kita.

"Aku bersyukur bersuamikan kamu😊"


#kesempurnaan

Minggu, 16 September 2018

Berbahagia Atas Bahagianya

"Enak ya kamu udah nikah. Aku mah apa atuh?"

Sering orang mengira bahwa menikah adalah salah satu puncak keberhasilan. Padahal ijab qabul barulah sebuah pintu perjuangan menuju ridho-Nya. Itu sama sekali bukan akhir dari perjuangan dalam kehidupan.

"Enak ya kamu begini? Enak ya kamu begitu?"

Banyak orang lupa bahwa sesuatu itu diberikan melalui proses. Bukan hanya tentang pernikahan, tapi hampir dari setiap pencapaian. Berapa kali ia jatuh, berepa tetes air mata yang mengering, apa saja yang ia terima, bagaimana ia berusaha bangkit. Itu adalah proses.

Kita semua berusaha membuka pintu kebaikan. Entah itu pernikahan, entah itu bakti kepada orang tua, semata-mata hanya agar Allah ridho kepada kita, agar Allah sudi menjauhkan kita dari siksa neraka, agar Allah sudi memasukan kita yang sangat banyak khilafnya ini masuk ke dalam surga-Nya, karena kasih sayang dan ampunan-Nya.

Bahagianya orang lain adalah kebahagiaan kita. Kesedihan orang lain adalah kesedihan kita, karena "Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit, maka seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Jika ada saudaramu mendapatkan kebaikan, doakanlah kebaikan untuknya. Maka doa itu untukmu juga, kebaikan itu untukmu juga.

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)

Semoga Allah menjadikan kita semua saling menyayangi karena-Nya, dan mempertemukan kita kembali di surga-Nya, aamiin.

#begoodforAllah #justforAllah #I'mjustsinner #Ineedforgiveness

Kamis, 13 September 2018

Usaha Terbaik Darinya

"Kak Putra, aku seneng kakak berusaha ngasih yang terbaik buat aku selama itu tidak memberatkan kakak. Kalaupun itu berat, dan kakak terus berusaha untuk memenuhi, itu pasti akan jadi sesuatu sangat spesial buat aku.

Tapi kembali lagi, aku nggak mau kalau hal itu malah menyulitkan kakak untuk menikahi aku.

Karena sebaik-baiknya perempuan adalah yg paling mudah maharnya"

Allah memudahkan kita untuk menikah, tapi bukan berarti itu semua diraih tanpa perjuangan. Tugas lelaki adalah mengusahakan yang terbaik, dan tugas perempuan adalah memudahkannya

Semoga Allah meneguhkan niat baik kita semua, semoga Allah memudahkan langkah kita untuk mewujudkan niat baik kita dengan cara yang diridhoi-Nya 😊

#Ilovemyhusband #mybeardman

Senin, 10 September 2018

Amal untuk Allâh

Nikmat

Terlalu nikmat hidup ini, sampe-sampe banyak orang nggak berusaha melakukan apa-apa untuk Allah. Ya hanya sekadar menjalankan kewajibannya saja. Bisa jadi aku termasuk dari salah satu orang yang banyak itu?

Jika iya, aku harus bangun, nggak ada kata terlambat selama nyawa belum sampai di kerongkongan.

Cintai Allah, maka Allah akan sangat amat mencintaimu 💕

Jumat, 07 September 2018

It's Our Time

"Coba bayangin, di depan kita ini pantai."

"Mimpi kamu? Hahaha."

Tiba-tiba kepikiran 'aku udah nggak bisa me time lagi ya sekarang.' Tapi kalau dipikir-pikir, me time aku tu udah cukup lama, ya semenjak lahir aja, single kan, wkwkwk.

Kata Suami "sekarang itu udah bukan waktunya me time, tapi semuanya itu harus dikomunikasikan."

Alhamdulillah, beruntung berjodoh dengan dia, bukan dengan orang lain.

Dalam hidup ini, kita sering merasa so tahu. Maunya ya mendapatkan apa yang hawa nafsu kita inginkan aja. Kita sering lupa bahwa Allah tu lebih tahu dari kita, Allah tu tahu apa yang kita nggak tahu.

Tentang air mata di masa lalu, Allah gantikan dengan yang sangat amat lebih baik.

Allah tu sayang sama kita semua, sayang banget, Allah mau kasih kita kebaikan di dunia dan akhirat. Tapi sayangnya, kitanya yang suka maksain keinginan kita yang padahal belum tentu baik untuk dunia dan akhirat kita.

Astagfirullaha wa atuwbu ilaih..

Sabtu, 25 Agustus 2018

Istighfar

Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian) (QS. Asy-Syuuraa: 30).

Masih merasa congkakkah kita untuk mengatakan astaghfirullaha wa atuwbu ilaih (aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya) .

#istighfar #dosa #ampunan

She

Kemarin ketemu dia. Dia yang hampir selalu maksa untuk traktir aku. Kemarin dia cerita bahwa dia merasa tenang atau nyaman kalau ketemu aku. Kalau hidung aku bisa terbang, mungkin udah terbang deh. Tapi alhamdulillah masih di sini hidungku.

Kadang ya, aku nggak sadar kalau diri aku tu berarti buat orang lain. Sampai-sampai aku nggak terlalu memperhatikan hidupku sendiri, sampai-sampai rasanya mau nyerah aja kalau dunia ini udah memperlihatkan wujud aslinya.

Dia ya, perempuan baik yang pernah tiba-tiba ngasih aku hadiah. Tau nggak sih, bukan tentang apa hadiahnya. Tapi dengan dia inget sama aku, rasanya itu bahagia banget.

Makasih ya, melalui kamu semangat hidupku kembali, semangat untuk menjalani hidup ini dengan baik.

Untuk kita semua, hiduplah dengan baik, karena bisa jadi ada orang lain yang bisa memetik hikmah melalui diri kamu.

Mohon maaf ya, aku bukan makhluk sempurna, jadi petik pelajaran yang baik saja dari diriku. Kalau ada yang aneh-aneh, plis japri aja yes. Misal "Vit, kurang-kurangin deh bilang diri sendiri cantik." .
Semua perempuan itu cantik, yang ganteng itu laki-laki 😁

#friendship #life

Selasa, 21 Agustus 2018

Dari Kelemahanku Ku Lihat Allah Menjagaku

Malam itu hanya ada aku dan adik di rumah. Di dapur ada panci berisi kolak yang sengaja disiapkan Mama untukku. Membayangkannya saja sudah enak. Kemudian aku menyalakan kompor, menghangatkan kolak itu. Ku pikir, nanti saja makannya.

Aku melangkah di dalam rumah, sambil berkata dalam hati "ya Allâh, jagalah aku, seluruh keluargaku, rumahku dan seluruh isinya, serta seluruh lingkungannya dengan sebaik-baiknya penjagaanMu." Kurang lebih begitu kata-katanya.

Aku berjalan menuju kamar, berbaring di atas tempat tidur, dan terlelap. Hidungku mampet kala itu. Setelah terbangun dari tidurku, aku seperti orang ling-lung, masih memulihkan kesadaran. Kalau tidak salah saat itu dini hari, kemudian aku bangun dan berjalan menuju kamar mandi. Kenapa seperti ada kabut? Apa karena baru bangun tidur?

Kompor! Masih menyala! Padahal sudah lewat beberapa jam! Aku bergegas mematikan kompor seketika. Gosong, kolaknya gosong, aku nggak jadi makan kolak. Tapi yang penting bukan tentang kolak. Alhamdulillah tidak kebakaran! Padahal kemungkinan buruk itu bisa saja terjadi, dan logikanya kemungkinan itulah yang terjadi.

Allah menjaga aku dengan sebaik-baiknya penjagaanNya 😭😭😭

Vita ceroboh.. Allah sayang Vita.. Vita masih dikasih kesempatan buat taubat.. 😭😭😭

Kalau Mama tahu bisa digetok si Vita!

Tapi yang Mama tahu "Panci Mama kok pada gosong sih?! Kalau gosong lagi ganti!"

I love you, Mama.. Ampuuuunnn🙏😂

Tinggalkan Syubhat

مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ

Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya.” (HR. Ibnu Hibban 11: 315, Al Hakim dalam mustadroknya 4: 141. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jaami’ no. 4519)

Suatu hari, fulanah A datang membawa hadiah berupa makanan untuk fulanah B. Fulanah B kemudian bingung, harus diapakan hadiah berupa makanan itu? Sedangkan ia tahu bahwa hadiah itu dibeli dengan uang hasil memotong-motong daging babi untuk dijajakan sebagai makanan, yang dalam Islam itu diharamkan.

Fulanah B bingung, lalu dengan HP yang katanya smart itu, dia mencari tahu hukum menerima hadiah dengan kondisi tersebut. Ia menemukan pendapat ulama yg membolehkan menerima hadiah tersebut. Setelah tahu, ia tak sungkan menerima dan memakan hadiah tersebut.

Beberapa waktu setelahnya, ibadah yang jadi kebiasaannya mulai merosot satu persatu. Anjlog. Ketenangan tercabut, berganti kehampaan.

Fulanah B berpikir, ia menghitung mundur, apa yg telah ia lakukan hingga jadi seperti ini? Akhirnya ia ingat kejadian itu. Seharusnya ia mengambil dalil yang terkuat, dan meninggalkan yang syubhat (samarnya antara halal/haram).

Fulanah B menangis tanpa air mata. Betapa butuh perjuangan ia membangun kebiasaan beribadah, kini lenyap bagai debu tersapu angin. Fulanah B harus berjuang kembali, membuat pondasi, menjadikan tiang-tiangnya kokoh, dan membangun atap yang aman.

Senin, 13 Agustus 2018

Untuk Suamiku

Telah jatuh khitbahmu kepadaku di bulan kelahiranku, yaitu setelah bulan kelahiranmu. Ketika kamu menyatakan niatmu untuk menikahiku di hadapan orang tuaku, dan kami menerimanya.

Kemudian kamu menemui Ayah kandungku di kota lain bersama dengan kawanmu. Ku dengar dari keluargaku di sana bahwa kalian sempat nyemplung ke sawah ketika dalam perjalanan. Semakin nyata perjuanganmu.

Bertepatan dengan ust. Nouman Ali Khan menggelar kajian di Indonesia, keluarga kita saling bertemu. Mendebarkan, sungguh-sungguh mendebarkan. Hari itu juga aku melihat lagi kesabaranmu.

Terima kasih telah memperjuangkan aku, terima kasih telah bersabar dengan kesabaran yang indah. Hari ini aku bisa melihat wajah suamiku, alhamdulillahi rabbil 'alamin.

Aku hadiahkan diriku kepadamu, apa yang paling berharga dalam diriku untuk menghamba pada Allah bersama denganmu, suamiku.

Aku Bingung sama Hidup

Aku bingung sama hidup.

Aku sudah kepala dua sekarang. Dulu waktu aku SMP, ada temanku yang mendahuluiku bertemu dengan malaikat maut. Saat itu dia sudah SMA/SMK sederajat.

Aku bingung sama hidup.

Ujian demi ujian datang, tapi aku juga pernah merasa senang, bahkan sering. Kadang ini seperti mimpi. Aku berusaha meyakinkan diriku bahwa semua ini hanya sementara. Entah itu sedih atau bahagia.

Aku bingung sama hidup.

Ini masih kayak mimpi. Aku harus bangun, ini semua cuma sementara, ada yang harus aku siapkan. Aku nggak tahu sisa waktu aku berapa lama lagi.

Aku bingung sama hidup.

Ini bukan mimpi, aku harus sadar bahwa pasti aku akan dijumpai mati. Aku pasti mati, aku pasti akan tinggal di dalam tanah bersama amalku.

Aku nggak mau bingung lagi. Hidup ini semuanya sementara, dan ini hanya sebentar. Perjalanan masih panjang setelah kematian.

Aku takut mati. Aku harus berani mati. Aku takut mati. Aku akan mati.

*pintarlah, aku tidak sedang bercerita tentang bunuh diri atau sejenisnya.

Sabtu, 14 April 2018

Diselamatkan dari Mati

"Kebakaran!"

Api besar mengeliat-geliat, bantal tidurku telah habis dilahap mulut besarnya. Kepalaku tidur di atas bantal itu! Namun, ketika aku sadar, kepalaku tak lagi ada di atas bantal itu, posisiku sudah berada di ujung tempat tidur, agak jauh dari bantal itu.

Api itu melahap apa-apa yang berada di dekat bantal, habis. Jika aku terlambat menyadarinya, kemungkinan besar sekarang aku sudah jadi almarhumah, dan usiaku hanya sampa di tahun kelima.

Malam itu hening, namun menyala terang. Pa'de berusaha mematikan apinya, kakinya melepuh. Aku hanya termenung menyaksikan kejadian itu. Bude mengusap-usap rambutku yang panas.

Aku diselamatkan dari kematian akibat terbakar. Diselamatkan oleh yang membangunkanku dari tidur, dan diselamatkan oleh yang membuatku bergeser dari bantal itu.

Dia Allah. Allahu Akbar!

Pasti Allah punya tujuan mengapa aku masih diizinkanNya ada di dunia ini.

Pasti.

Mengapa aku menginginkan kematian sedangkan Allah mengiginkanku hidup?

Kematian itu akan datang sendiri ketika tugasku telah selesai. Semoga aku bisa menunaikan tugas dariNya dengan sangat baik dan berkah. Kemudian kematian datang padaku dengan indah.

#quotes #quote #islamicquote #islam #muslim #quotesoftheday #kematian #kehidupan #hidup #mati

Jumat, 13 April 2018

Bersahabat dengan Suami Masa Depan

Tahun 2017 lalu bikin quote ini.

Sejak tahun lalu aku berazam untuk menikah dengan sahabatku sendiri, atau bersahabat dengan suamiku di masa depan nanti. Beruntung sekali jika itu bisa terwujud. Harapan aku, hubunganku dan dia yang namanya sudah tertulis di Lauh Mahfuz di samping namaku #eya adalah layaknya hubungan persahabatan. Di mana kami saling menghormati, dan menyayangi satu sama lain, tanpa ada salah satu dari kami yang merasa lebih tinggi derajatnya. Tentu dengan mengetahui posisi masing-masing sebagai suami-istri 😆

Menikah=bersahabat=persahabatan abadi 😍

Tapi sayangnya, sahabat aku perempuan semua 😂

Plis, jangan guling-guling di tanah 😅

#quotes #quote #islamicquote #islam #muslim #quotesoftheday #nikah #sahabat #persahabatan #menulis #penulis #writing #everydaywriting

Sabtu, 03 Februari 2018

Maukah kau beri judul?

Mereka bilang aku berada dalam sepi

Sesungguhnya aku sedang menanti

Mereka bilang ini kesedihan yang mengganggu

Sesungguhnya ini butir-butir rindu

Aku yakin engkau ada

Sebagaimana aku selalu menjagamu dalam doa

Entah perjumpaan itu ditentukan di mana

Aku akan tetap ada

Membersamaimu dalam doa

Apakah engkau itu aku?

Engkau adalah cintaku

~Putri Blume

Kamis, 01 Februari 2018

Hikmah dari Kisah Dilan dan Milea

Dilan.. Sosok lelaki yang emmmm.. Bisa bikin hati para cewe terbang melayang.. Dengan tutur kata dan sikapnya yang unik.

Boleh nggak sih dibikin baper-baper asik kayak Dilan ke Milea?

Boleh lah.. Boleh bangeeeettt..
*kalau yang ngebaperin itu suami kamu.

"Kok gitu sih? Nggak seru deh."

Ehhh.. Ehhh.. Nggak seru juga kalau nanti hal yang bikin kamu baper-baper asik itu malah menyakiti kamu dalam waktu yang panjang.

Coba deh ambil hikmah dari kisah Dilan dan Milea. Emang sih romantis, emang sih kayaknya mereka cocok ya, tapi pada akhirnya mereka nggak berjodoh. Sedih nggak? Sedih sih kalau aku.

Udah asik-asikan baper.. Udah deket.. Udah banyak menghabiskan waktu bersama.. Udah banyak memori.. Tapi.. Berakhir karena memang tidak ditakdirkan untuk bersama.

Allah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.

(HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash.)

Pena telah diangkat dan lembaran catatan (di Lauhul Mahfuzh) telah kering."

(HR. Tirmidzi no. 2516. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Hendaklah engkau tahu bahwa sesuatu yang ditakdirkan akan menimpamu, tidak mungkin luput darimu. Dan segala sesuatu yang ditakdirkan luput darimu, pasti tidak akan menimpamu.

(HR. Ahmad 5/185. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy (kuat).)

Senaksir apapun kamu sama seseorang tolong dikontrol ya.. Jangan sampe baper abeeeezzzz.. Soalnya kalau kamu udah baper, yah gitulah, ujung-ujungnya kayak orang laper, makanan di mana makanaaaann? Hehehe.

Jaga hati kamu, diri kamu, dan kehormatan kamu. Waktu nggak bisa diputar ulang untuk menghapus segala memori, dan memperbaiki segalanya.

Aku sayang kamu saudaraku, semoga kita bisa berjumpa di surgaNya Allah *virtual hug

Jumat, 12 Januari 2018

Bicara Cinta

Kata mama "tidak semua rasa cinta itu harus diungkapkan."

Dengan kata lain tidak diungkapkan bukan berarti tidak ada.

Ada orang-orang yang hanya dengan saling melihat tanpa bicara, namun bisa mengerti satu sama lain.

Karena ada kalanya kata-kata tidak lebih kuat dari perasaan hati, ikatan hati, ikatan batin.

Lalu, pernah ada yang mengatakan bahwa cinta itu tidak harus memiliki. Entah siapa yang pertama kali mengatakan itu. Apakah ini bualan saja?

Sebetulnya, semakin sejati cinta itu, semakin engkau rela melepaskannya.

"Aku bahagia melihat kau bahagia."
Apakah ini bualan saja?

Jika betul cinta, engkau inginkan kebahagiaan untuknya bukan?

Maka, aku bahagia melihat kau bahagia.

Aku berharap Allah pun ridho denganmu.

Cinta itu.. Melepaskan.. Pada Rabbnya..