Sebelumnya, satu persatu sahabatku mulai dipersunting oleh pangerannya masing-masing. Satu persatu dari mereka pun mulai menghilang dari peredaran. Mulanya aku merasa kehilangan. Tapi karena sudah mulai terbiasa, akhirnya aku memaklumi hal itu.
Setelah aku menikah. Aku pun menghilang.
Tidak sepenuhnya menghilang sebetulnya. Tapi jadwal kumpul bersama teman-teman sudah sangat berkurang. Bukan karena tidak peduli dengan teman-teman, bukan juga karena tidak ingin senang-senang.
Tapi ketika amanah sebagai seorang istri telah diemban. Ada yang wajib untuk menjadi prioritas. Yaitu, suami yang Allah amanahkan untuk didampingi, untuk dibersamai, dan untuk dikasihi dengan tulus semata karena Allah.
Istri mau cari kemanapun, tetap pahalanya ada pada suami, Surganya ada pada suami, bukan di tempat lain.
Istri yang mengabdi pada suami dengan setulus hati, taat padanya, semata karena Allah. Allah janjikan Surga.
Ada keinginan, ada cita-cita. Tapi keinginan dan cita-cita mulia bagi seorang istri adalah menjalankan perannya sebagai istri yang membersamai suaminya menuju Surga.
Temanku pernah berkata "Semangat ya Vit. Semangat jadi istri shalihah."
Aamiin ya rabbal 'alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar