Minggu, 07 Oktober 2018

Kita Saling Melengkapi

"Menikah itu berarti kamu dan aku sama-sama siap menerima bahwa kita itu sama-sama menyebalkan."

Kalau awalnya kita sama-sama berjuang, mungkin saja di kemudian hari kita sama-sama menyebalkan😂.

"Ini gara-gara kamu."

Padahal sebetulnya gara-gara kita.

"Kamu nggak ngerti aku."

Padahal sebetulnya kita yang nggak mau ngerti satu sama lain.

"Maafin aku."

Akhirnya sama-sama minta maaf😂

Ok, itu seninya dalam berumahtangga. Seninya belajar saling mengenal, saling menyesuaikan, dan saling melengkapi. Pada ujungnya akan sampai pada rasa kasih dan sayang terhadap satu sama lain insyâ Allâh

Kita harus akui bahwa kita itu dua orang dengan karakter berbeda, namun memiliki tujuan yang sama. Tujuannya Allah, itu yang jadi dasar dan penguat dalam menyikapi segala perbedaan.

Ketika kamu sudah memiliki keinginan untuk menikah, dan sedang mempersiapkannya. Sadari betul bahwa diri kamu tidak sempurna, dan tidak ada orang yang sempurna kecuali nabi Muhammad SAW atas izin Allah. Ini bukan berarti agar kamu berputus asa, sama sekali bukan.

Tapi ini agar kamu berhenti menjadi penuntut, tanpa mau memaklumi kekurangan orang lain. Kamu ingin pasangan yang baik? Jadilah orang baik menurut pandangan Allah. Allah yang akan balas, di dunia ini atau di akhirat tanpa kurang secuilpun.

Semoga Allah memudahkan niat baik teman-teman semua untuk segera menikah. Menikahlah, karena itu menentramkan hati dan jiwa. Pilihlah yang baik Agama dan akhlaknya, niscaya kamu akan beruntung, aamiin 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar