Selasa, 21 Agustus 2018

Dari Kelemahanku Ku Lihat Allah Menjagaku

Malam itu hanya ada aku dan adik di rumah. Di dapur ada panci berisi kolak yang sengaja disiapkan Mama untukku. Membayangkannya saja sudah enak. Kemudian aku menyalakan kompor, menghangatkan kolak itu. Ku pikir, nanti saja makannya.

Aku melangkah di dalam rumah, sambil berkata dalam hati "ya Allâh, jagalah aku, seluruh keluargaku, rumahku dan seluruh isinya, serta seluruh lingkungannya dengan sebaik-baiknya penjagaanMu." Kurang lebih begitu kata-katanya.

Aku berjalan menuju kamar, berbaring di atas tempat tidur, dan terlelap. Hidungku mampet kala itu. Setelah terbangun dari tidurku, aku seperti orang ling-lung, masih memulihkan kesadaran. Kalau tidak salah saat itu dini hari, kemudian aku bangun dan berjalan menuju kamar mandi. Kenapa seperti ada kabut? Apa karena baru bangun tidur?

Kompor! Masih menyala! Padahal sudah lewat beberapa jam! Aku bergegas mematikan kompor seketika. Gosong, kolaknya gosong, aku nggak jadi makan kolak. Tapi yang penting bukan tentang kolak. Alhamdulillah tidak kebakaran! Padahal kemungkinan buruk itu bisa saja terjadi, dan logikanya kemungkinan itulah yang terjadi.

Allah menjaga aku dengan sebaik-baiknya penjagaanNya 😭😭😭

Vita ceroboh.. Allah sayang Vita.. Vita masih dikasih kesempatan buat taubat.. 😭😭😭

Kalau Mama tahu bisa digetok si Vita!

Tapi yang Mama tahu "Panci Mama kok pada gosong sih?! Kalau gosong lagi ganti!"

I love you, Mama.. Ampuuuunnn🙏😂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar