Kamis, 14 Mei 2020

Resign dan Difitnah

Katanya fitnah itu lebih keji daripada pembunuhan. Tapi nyatanya ada aja orang yg melakukan itu. Suatu waktu saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan saya saat itu, yg setiap menuju ke sana saya menggunakan kereta. 

Saya menangis, saya ngga ridho kalau ada orang sembarangan nyentuh saya. Sejak sebelum bekerja di sana, saya sudah mulai membiasakan diri untuk tidak bersalaman dengan lawan jenis. Jadi sikap lelaki yg seperti itu sungguh membuat saya tidak nyaman. Dan tentu saya harus menyelamatkan diri saya agar tidak diperlakukan seperti itu. 

Dunia kerja yg pastinya nggak semua kayak gitu, tapi di lingkungan saya saat itu, laki-laki beristri pun tidak sungkan menggoda lawan jenisnya. Bagi saya itu menjijikan. Bagaimana perasaan istrinya? Apa nggak inget anak juga? Bagaimana rasanya kalau istrinya yg digoda begitu? Apa tidak berpikir ke sana? Entah. 

Yg jelas saya harus resign. Demi Allah saya tidak ridho diperlakukan seperti itu. 

Namun, saya tidak bisa mengungkapkan alasan resign yg seperti itu agar tidak mempermalukan orang yg bersangkutan. Jadi saya sampaikan alasan lain yg masuk akal, bahwa saya resign karena ingin bekerja/mengajar yg sesuai dengan jurusan saya. Eh, malah saya kena fitnah. Nggak tahu siapa yg mulai. 

Sampai ada yg nawarin saya jam mengajarnya, karena dipikirnya saya butuh lebih banyak jam/ingin ambil jam orang lain karena digaji berdasarkan total jam mengajar. Saya juga nggak ridho nama saya dirusak. Saat itu saya mampu untuk klarifikasi di group WA. Namun lagi-lagi, saya dijadikan yg tertuduh. Sampai saat terakhir, saya tidak pernah left group, karena saya tidak salah, hingga saya yg di kick dar group. 

Yg telah dzalim nggak tahu kalau saat itu saya nangis sesenggukan di rumah. Betapa orang nggak sadar udah menyakiti orang lain. Tapi saat itu saya berdoa, karena doa orang yg terdzolimi insya Allâh diijabah. Dan, tak ada satupun doa keburukan untuk mereka yg dzalim kepada saya waktu itu. 

Allah jawab doa saya, Allah kabulkan. Beberapa waktu setelahnya saya menikah. Itu salah satu doa saya. 

Semoga orang yg telah dzalim segera bertaubat. Dan selalu ingat, pasti ada kebaikan dari sesuatu yg mungkin membuat kita sedih. Allah izinkan itu terjadi, pasti Allah sudah simpan kebaikan untuk kita 😢❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar