Rabu, 05 Oktober 2016

Lampu Kehidupan

Satu demi satu
Lampu kehidupan telah kunyalakan

Dulunya aku tak paham cara menyalakannya.
Kemudian alam mengajariku

Setiap lampu saling menuntun.
Menuntunku kepada lampu berikutnya

Satu demi satu
Lampu-lampu itu menyala
Menerangi ruang-ruang jiwaku

Memancarkan cahaya.
Cahaya yang saling bergandengan

Memancarkan keseimbangan.
Pancaran keseimbangan yang tampak semakin jelas.

Dan memunculkan sebuah tanda yang masih samar.
Tanda yang akan jelas jika lampu berikutnya kunyalakan.

Entah berapa lampu lagi yang terbentang di ujung sana.
Ujungnya pun belum nampak.
Tapi sepertinya aku sudah pada separuh perjalanan

Akan terus kunyalakan setiap lampu.
Hingga seluruh lampu menyala.

Hingga saatnya seluruh lampu-lampu itu padam.
Karena selesai tugasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar