Sangat seru, menantang aku rasa. Diajari rumus tajwid, langsung saat itu juga dites. Baru disebut, diharapkan bisa langsung tangkap dan ingat, lalu diminta untuk sebutkan ulang. Di saat yang bersamaan anak-anakku merengek minta segera selesai, mau keluar, mau jajan. Tadi kami berangkat pagi-pagi sekali, anak-anak aku bangunkan, lalu ku mandikan. Tak lama kemudian kami berangkat menggunakan taksi online.
Ternyata ini perjuangan yang dihadapi emak-emak. Otakku berasa dibangunkan setelah sekian lama tertidur, dan masih kaku seperti kanebo kering. Ini baru hari pertama, hehehe. Semoga semakin Allah mudahkan 🤲🏻
Setelah selesai belajar, aku langsung ajak Kakak (anak pertamaku) ke kamar mandi, sambil membayangkan ketika aku masih single, kemungkinan aku sudah menyapa, dan berkenalan dengan teman lainnya. Sekarang, aku sibuk sekali. Hehehe.
Kemudian di tempat wudhu, anak-anak main becek-becekan, celana Adek (anak keduaku) basah. Kalau aku ngasih tahu anak-anak tu kayak gimana ya? Ocehanku seolah di-mute gitu sama mereka. Hahaha.
Setelahnya aku bantu Adek mengganti celananya. Lalu, tiba saat yang ditunggu anak-anak, yaitu jajan. Kami menuju food court di Mall dekat Mesjid. Aku berjalan menggandeng kedua anakku, sambil menggendong tas keperluan anak, tak lupa dengan gembolan botol minum.
Kalau aku ceritakan semuanya bisa jadi satu bab novel kali ya? Hehehe. Aku singkat saja ya. Jadi sampai food court aku pesankan anak-anakku roti, dan juga segelas es kopi untukku. Saat mau bayar pakai QRIS, Adek merengek minta digendong, sambil menarik-narik hijabku, juga ditariklah cadarku, jadi merosotlah sedikit. Tapi langsung aku perbaiki.
Masya Allah banget pokoknya, pulangnya naik taksi online lagi, macet sekali akhir pekan ini. Anak-anak ketiduran di mobil, Alhamdulillah sampai rumah juga walaupun agak lama. Kata anak-anak, mereka senang aku ajak kajian, hahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar