Rabu, 05 April 2017

Kami Tidak Sempurna

Kadang aku pikir Beyza itu keras kepala.

Kadang Beyza juga berpikir bahwa aku ini tidak bisa mengerti dia.

Kadang kami merasa kesal terhadap satu sama lain, dan sedikit membuat jarak.

Ego kami terlalu besar.

Tapi kami adalah teman. Membuat jarak bukan berarti kami meninggalkan satu sama lain. Kami hanya perlu waktu untuk mengerti bahwa kami berdua tidak sempurna.

Kami sadar bahwa tak mungkin untuk memaksa satu sama lain menjadi seperti yang diinginkan. Kami berbeda.

Justru dengan perbedaan itu kami bisa saling melengkapi.

Aku menyayangi Beyza meski kami belum pernah berjumpa secara langsung.

Saat ini tanganku memang belum bisa menjangkau tangannya.

Tapi doaku dekat bersamanya insya Allah.

Sekesal-kesalnya kami terhadap satu sama lain, nyatanya kami tetap saling rindu. Teman memang selalu begitu ^_^

Sesungguhnya kami bukan sekadar teman. Kami adalah saudara ^_^

Aku menyayangimu karena Allah Beyza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar