Di pagi yang indah ini, aku ingin bercerita betapa aku menyayangi Sunshine kucing peliharaanku. Kucing Persia medium dengan bulu selembut kapas berwarna abu-abu dan putih yang aku adopsi saat usianya dua setengah bulan. Sunshine adalah jawaban dari doaku. Aku telah menamainya bahkan sebelum aku pernah melihatnya. Sunshine datang padaku setelah aku kehilangan Empus kucing lokal yang tadinya mau aku adopsi dan sudah aku pelihara beberapa hari di rumah, sebelum akhirnya aku tahu bahwa Empus sudah ada pemiliknya. Aku tak dapat menahan kesedihanku saat aku harus melepaskan Empus. Tapi Empus bukan milikku, dan aku mengikhlaskannya meski terasa berat.
Aku terus berdoa pada Allah agar Ia memberiku seekor kucing Persia jantan yang sehat lucu dan imut. Sampai tiba di hari aku menemukan foto Sunshine di internet, dia mungil sekali, di foto di dalam tempat seperti ember entah apa namanya. Di sana tertera bahwa kucing di foto itu bisa diadopsi, dan dia adalah kucing Persia berkelamin jantan, begitulah yang tertera di sana.
Aku menjemput Sunshine dengan membawa keranjang kucing berwarna merah muda. Pemilik Sunshine sebelumnya adalah seorang bapak pekerja kantoran, dia terlihat ramah dan mulai mengeluarkan Sunshine dari kerangjang kucing yang ada di dalam mobilnya. Ya ampun.. Mungil sekali.. Bapak itu memberitahuku bagaimana cara merawatnya, nampak bahwa dia begitu menghawatirkan Sunshine. Dia berkata bahwa kucing ini belum diberi nama. Tapi tenang saja, aku sudah menyimpan sebuah nama. Aku, dan Sunshine yang berada di dalam keranjang kucing menyusuri jalan yang ramai dengan bisingnya suara kendaraan. Sunshine nampak takut selama perjalanan.
Sesampainya di rumah, aku membuka keranjang kucingnya, dia keluar dan berlari menuju kolong tempat tidur, seharian dia bersembunyi di sana, tak mau makan tak mau minum, khawatir aku melihatnya. Keesokan harinya dia mulai keluar, mondar mandir di dalam rumah lalu tidur di atas DVD, imut sekali. Dia hanya mengendus-ngendus makanannya hari itu, bermain kabel yang tergeletak di lantai, lompat dari satu sofa ke sofa yang lain di ruang tamu, kemudian tertidur di atas sofa. Bahagia sekali melihatnya.
Aku mulai memanggilnya dengan nama Sunshine, nama yang kata orang-orang terlalu rumit untuk seekor kucing. Tapi aku menyukai nama itu karena bagiku dia adalah sinar mentari yang memberiku kebahagiaan, dia adalah kucing yang kutunggu-tunggu, yang kulantunkan dalam doaku, pelipur lara setelah aku kehilangan Empus. Dia adalah satu dari hal terindah yang Allah berikan padaku, alhamdulillah.
Semakin hari dia mulai mengerti ketika aku memanggilnya Sunshine, dia datang kepadaku. Sunshine tidak suka di dalam kandang, baginya kandang adalah penjara. Jadi aku membiarkannya di dalam rumah, selayaknya anggota keluarga. Sunshine hanya pergi ke kandangnya ketika dia ingin buang air. Dia mulai terbiasa setiap harinya.
Sekarang usia Sunshine satu tahun tiga bulan, ternyata dia adalah kucing betina, mungkin pemiliknya yang dulu keliru menyangkanya sebagai kucing jantan. Bagaimanapun aku tetap menyayanginya. Sunshine tumbuh menjadi kucing yang imut, lincah dan pandai melompat. Sunshine mudah sekali kaget lalu bulu-bulunya berdiri, dia juga tak mudah menyesuaikan diri dengan orang baru. Walaupun demkian dia adalah cintaku.
Sunshine senang mengikutiku di dalam rumah, menungguku di depan pintu kamar mandi ketika aku sedang mandi. Dia senang menjilat-jilat rambutku yang basah ketika aku berbaring dan mencakar-cakar rambutku. Sewaktu kecil dia selalu tidur di dekat bantalku di malam hari. Sekarang dia sudah dewasa, dia tetap tidur di kamarku, tapi di kolong lemari, kadang di kolong tempat tidur, kadang menggeletakkan diri begitu saja di tengah kamar.
Sunshine adalah cintaku. Aku, adikku, dan mamaku sangat menyayanginya. Bagiku dan adikku dia adalah adik kecil kami, bagi mamaku dia adalah anak bungsunya. Kami menyayangi Sunshine sebagai anggota keluarga kami. Ketika aku ada di surga kelak, aku ingin meminta pada Allah agar Sunshine berkumpul bersama kami kembali, aamiin.
Kami mencintaimu Sunshine..
Engkau adalah salah satu titipan terindah dari Allah..
Terima kasih ya Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar