Jumat, 06 Maret 2020

I Gave Up on My Life, I Give It Back to Allah

Actually, since the first time I came to this world. This isn't my own. Aku datang ke sini dengan sebuah misi, yaitu beribadah kepada Allah. Aku datang dalam keadaan lupa ingatan. Lupa akan misiku sesungguhnya. Dan di dalam perjalanan, aku harus mencari kebenaran. Terasa panjang jalannya, hingga akhirnya aku menemukannya. Misi/tujuan aku diciptakan, dan tinggal untuk sementara waktu di dunia ini. 

Every hardship is only for remembrance of Allah. Every ease is only for remembrance of Allah. 

Nggak ada yang selamanya di dunia yg fana ini. Senyum kita, tangis kita, atau apapun itu. Di saat kita tersenyum, Allah ingin kita selalu ingat bahwa senyum kita adalah hadiah dari Allah. Jangan jadikan hadiah dariNya sebagai alasan untuk kita lupa denganNya, lupa bersyukur, dan lantas menghamba pada hadiah pemberianNya. Allah akan cemburu. 

Di saat kita menangis, Allah ingin kita selalu ingat bahwa Allah selalu akan ada di sisi kita, bahwa Allah satu-satunya yg nggak akan pernah lupa sama kita, dan yg akan selalu menerima taubat kita, meski kita teramat kotor di mata manusia. 

Allah selalu ingatkan kita untuk tetap menjagaNya di dalam hati kita. Agar kita tak lupa diri ketika bahagia, dan tak terpuruk ketika sedih. 

I gave up on my life. Hati hanya berharap kepadaNya. Hati hanya takut kehilanganNya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar