Rabu, 26 September 2018

Takut Menikah Sama yang Belum Mapan

Hari gini.. Menikah itu butuh uang, kalau misal nggak dirayain nikahnya nanti apa kata orang? Ntar disangka married by accident gimana?
.

Berumahtangga itu butuh uang, mau dikasih makan cinta doang? Lah emang kenyang?
.

Enakan juga telor gulung. Eh, kok jadi laper ya😅
.

Banyak cewe yang mengidamkan dinikahi sama cowo yang udah mapan, baik, sholeh, ganteng dll
.

Tapi banyak juga yang lupa, kalau cowo mapan banyak juga yang udah berkeluarga, banyak juga yang udah berumur, banyak juga yang emang turunan orkay, hehe
.

Pertama, luruskan dulu ya niat ingin menikahnya. Niatnya karena Allah semata, untuk meraih ridho Allah

Kedua, selalu ingat bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah. Kita sama sekali nggak berhak untuk sombong. Kalau orang memandang kita baik, itu karena Allah yang udah tutupin aib kita. Kalau mau disebutin satu-satu aib kita mah sedih nggak ketulungan

Jadi, jangan pernah merasa bahwa diri kita lebih tinggi dari orang lain. Sehingga orang lain jadi nggak sepadan dengan kita. Jangan ya. Astagfirullah

Setelah itu, ingat lagi pesan Rasulullah SAW, agar kita memilih pasangan itu yang baik Agama dan akhlaknya. Niscaya kita akan beruntung. No tipu-tipu lah kalau udah Allah dan Rasul-Nya yang janjiin

Nah, gimana cara dapat pasangan yang baik Agama dan akhlaknya? Mulailah dari diri sendiri ya. Belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi di sisi Allah. Jalanin apa yang Allah cintai, dan tinggalin apa yang Allah benci. Kadang suka berat nih buat ninggalin apa yang Allah benci tapi manusanya suka. Tolong ya jangan segan-segan. Tinggalin ya tinggalin, no excuse

Pada saatnya insya Allah, ketika kamu utamakan Agama dan akhlaknya, terus ada kebaikan yang lain dari pasangan kamu, ya itu bonus aja ya. Tetep milihnya mah karena dua hal tadi

Kalau waktu jomblo kamu pernah kesepian, setelah menikah pun kamu masih mungkin kesepian

Kalau waktu jomblo kamu pernah kerdut, alias kere atau nggak punya duit, setelah menikah pun kamu masih mungkin kerdut juga😂

Tapi nggak selamanya kayak gitu kok insya Allah. Hidup ini kan ada naik turunnya ya, dan semuanya itu sementara aja

Jadi, niat menikahnya harus betul-betul karena Allah. Ketika kamu dihadapkan pada sesuatu yang di luar ekspektasi kamu dalam pernikahan itu, kamu bisa tetap strong, karena tujuan kamu adalah ridhonya Allah

Terus, terus.. Kalau misal ada cowo sholeh, akhlaknya baik, dan cuco di hati kamu datang melamar, terima nggak ya?
Tancaaaappp Ciyyynnn.. Uang mah bisa diusahakan bareng-bareng, kalau perlu tabungan kamu tumpahin sekalian buat modal nikah 😁 eh seriusan?
Iyalah, kita mau nikah ya, mau ibadah, bukan pacaran alias maksiat, mau menggapai ridho Allah, ya mudahin Ciyyynnn

Terus kalau misal bisanya nikah di KUA aja gimana? Alhamdulillah

Terus kalau misal bisanya merayakan pernikahan dengan sederhana aja gimana? Alhamdulillah
Terus apa kata orang? Orang mah cuma bisa berkata-kata aja kebanyakan, tapi nggak bantuin, hehehe

Apa kata Allah aja ya.. 😊

Nanti setelah nikah gimana? Mau makan cinta? Lah lah lah.. Cinta itu bukan untuk dimakan ya.. Tapi untuk dinikmati😍 diperjuangkan💪

Kalau Agama dan akhlaknya baik, insya Allah dia akan bertanggungjawab menafkahi kamu. Meski hanya dengan sebutir telur halal dan berkah

Kok cuma sebutir telur sih? Kita kan sukanya daging?
Sabar Ciyyynnn.. Ayok lah, kita menuju mapan bersama pasangan kita, dampingin, dukung, dan dalam proses itu benih-benih cinta mulai tumbuh menjadi akar yang kuat insya Allah 😊

Inget, kalau Allah dan Rasul-Nya yang janjiin, no tipu-tipu😘

#menikah #pernikahan

Selasa, 25 September 2018

Tuesdate

"Masker aku di mana?"
.

Rasa saling membutuhkan itu dimulai. Dia membutuhkanku, dan aku membutuhkannya

Katanya "Aku kaget waktu kamu nggak ada di samping aku."
.

Kataku "Aku kesepian waktu nggak ada dia di sampingku."
.

Jadilah aku mengendus-ngendus gamis yang biasa dia pakai sholat

Jadilah dia tiba-tiba minta dibukakan pintu, saat ku kira dia belum sampai rumah. Dia memberikan kedatangannya sebagai kejutan yang indah

Sama halnya ketika dia datang melamarku, dan datang menikahiku

Sebelumnya, belum pernah aku merasakan kasih sayang yang seperti ini kepada manusia. Kasih sayang yang menentramkan hati dan jiwa

Alhamdulillah hirabbil 'alamin

(He said that it was Tuesdate❤️)

Jumat, 21 September 2018

Life is a Test, Don't Be Too Enjoyable

I love you, o my life!

I love my family, I love my friends, I love food, this world is sooooo amazing!

Pernah nggak kamu ngerasa memiliki sesuatu? Karena kamu suka banget, nikmatin banget. Tapi sebetulnya itu bukan milik kamu! Meski kamu nikmatin itu.

Semuanya milik Allah. Itu harus kita ingat baik-baik. Hidup ini adalah ujian, setiap kesulitan, kesenangan. Life is a test! Jangan pernah terlena!

Setiap apa yang terjadi, Allah mau kita itu lebih dekat di sisi-Nya. Setiap apa yang diamanahkan kepada kita, Allah mau itu jadi jalan buat kita lebih dekat kepada-Nya. Bukan malah sebaliknya.

Allah adalah alasan dari setiap kebaikan yang kita lakukan.

Karena kita mencintai Allah, kita mencintai keluarga kita.

Karena kita mencintai Allah, kita mencintai teman-teman kita.

Karena kita mencintai Allah, kita makan yang bergizi. Supaya jadi muslim yang sehat, dan bermanfaat untuk agama Allah.

O Allah.. I know this world is so enjoyable.. But, the eternal happiness is with you.. Take me ya Allah.. Take me when you're be pleased with me, and so am I.

So much love for Allah, and we have to PROVE it.

Rabu, 19 September 2018

Aku Pakaianmu

"Makasih ya udah jadi istriku."

Salah satu kalimat yang terucap dari lisannya. Ungkapan rasa syukurnya karena telah menikah denganku. Sebetulnya dia yang bersyukur atau aku?

"Ya ampun, bukan begitu Cinta.. Sini sama aku."

"Aku pemakan segala (yang enak-enak), kamu jangan repot-repot."

"Aku aja yang bawa tasnya."

"Cinta, wudhu lagi, apa kamu tahu dia udah baligh atau belum?"

"Makan dulu, nurut sama sama suami."

Sebetulnya dia yang bersyukur atau aku?

Sekurang-kurangnya aku, dia tetap lihat kebaikanku. Sekurang-kurangnya dia, aku tetap lihat kebaikannya.

Jika kau cari orang yang sempurna sampai ke ujung kehidupan, akankah kau temukan?

Sebetulnya, rasa syukur itulah yang menyempurnakan.

“Istri kalian adalah pakaian kalian dan kalian adalah pakaian bagi istri kalian.” (QS. Al Baqarah: 187)

Indahnya rumah tangga adalah ketika hanya kebaikan yang kita sampaikan mengenai pasangan kita.

"Aku bersyukur bersuamikan kamu😊"


#kesempurnaan

Minggu, 16 September 2018

Berbahagia Atas Bahagianya

"Enak ya kamu udah nikah. Aku mah apa atuh?"

Sering orang mengira bahwa menikah adalah salah satu puncak keberhasilan. Padahal ijab qabul barulah sebuah pintu perjuangan menuju ridho-Nya. Itu sama sekali bukan akhir dari perjuangan dalam kehidupan.

"Enak ya kamu begini? Enak ya kamu begitu?"

Banyak orang lupa bahwa sesuatu itu diberikan melalui proses. Bukan hanya tentang pernikahan, tapi hampir dari setiap pencapaian. Berapa kali ia jatuh, berepa tetes air mata yang mengering, apa saja yang ia terima, bagaimana ia berusaha bangkit. Itu adalah proses.

Kita semua berusaha membuka pintu kebaikan. Entah itu pernikahan, entah itu bakti kepada orang tua, semata-mata hanya agar Allah ridho kepada kita, agar Allah sudi menjauhkan kita dari siksa neraka, agar Allah sudi memasukan kita yang sangat banyak khilafnya ini masuk ke dalam surga-Nya, karena kasih sayang dan ampunan-Nya.

Bahagianya orang lain adalah kebahagiaan kita. Kesedihan orang lain adalah kesedihan kita, karena "Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit, maka seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Jika ada saudaramu mendapatkan kebaikan, doakanlah kebaikan untuknya. Maka doa itu untukmu juga, kebaikan itu untukmu juga.

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)

Semoga Allah menjadikan kita semua saling menyayangi karena-Nya, dan mempertemukan kita kembali di surga-Nya, aamiin.

#begoodforAllah #justforAllah #I'mjustsinner #Ineedforgiveness

Kamis, 13 September 2018

Usaha Terbaik Darinya

"Kak Putra, aku seneng kakak berusaha ngasih yang terbaik buat aku selama itu tidak memberatkan kakak. Kalaupun itu berat, dan kakak terus berusaha untuk memenuhi, itu pasti akan jadi sesuatu sangat spesial buat aku.

Tapi kembali lagi, aku nggak mau kalau hal itu malah menyulitkan kakak untuk menikahi aku.

Karena sebaik-baiknya perempuan adalah yg paling mudah maharnya"

Allah memudahkan kita untuk menikah, tapi bukan berarti itu semua diraih tanpa perjuangan. Tugas lelaki adalah mengusahakan yang terbaik, dan tugas perempuan adalah memudahkannya

Semoga Allah meneguhkan niat baik kita semua, semoga Allah memudahkan langkah kita untuk mewujudkan niat baik kita dengan cara yang diridhoi-Nya 😊

#Ilovemyhusband #mybeardman

Senin, 10 September 2018

Amal untuk Allâh

Nikmat

Terlalu nikmat hidup ini, sampe-sampe banyak orang nggak berusaha melakukan apa-apa untuk Allah. Ya hanya sekadar menjalankan kewajibannya saja. Bisa jadi aku termasuk dari salah satu orang yang banyak itu?

Jika iya, aku harus bangun, nggak ada kata terlambat selama nyawa belum sampai di kerongkongan.

Cintai Allah, maka Allah akan sangat amat mencintaimu 💕

Jumat, 07 September 2018

It's Our Time

"Coba bayangin, di depan kita ini pantai."

"Mimpi kamu? Hahaha."

Tiba-tiba kepikiran 'aku udah nggak bisa me time lagi ya sekarang.' Tapi kalau dipikir-pikir, me time aku tu udah cukup lama, ya semenjak lahir aja, single kan, wkwkwk.

Kata Suami "sekarang itu udah bukan waktunya me time, tapi semuanya itu harus dikomunikasikan."

Alhamdulillah, beruntung berjodoh dengan dia, bukan dengan orang lain.

Dalam hidup ini, kita sering merasa so tahu. Maunya ya mendapatkan apa yang hawa nafsu kita inginkan aja. Kita sering lupa bahwa Allah tu lebih tahu dari kita, Allah tu tahu apa yang kita nggak tahu.

Tentang air mata di masa lalu, Allah gantikan dengan yang sangat amat lebih baik.

Allah tu sayang sama kita semua, sayang banget, Allah mau kasih kita kebaikan di dunia dan akhirat. Tapi sayangnya, kitanya yang suka maksain keinginan kita yang padahal belum tentu baik untuk dunia dan akhirat kita.

Astagfirullaha wa atuwbu ilaih..