Hal yang sering dikhawatirkan sama cewe-cewe jaman sekarang. Salah satunya adalah nikah sama yang belum mapan. Ganteng sih, tapi belum punya kerjaan tetap, sholeh sih, tapi penghasilan belum seberapa. Nah sebenernya apa sih yang wajib kita sebagai cewe prioritaskan ketika hendak memilih/menerima calon suami?
Yaitu agama dan akhlaknya.
Kalau ganteng mah relatif ya. Kamu suka, belum tentu aku suka, aku suka belum tentu kamu suka. Ya pilih yang kalau kamu lihat dia tuh ya kamu suka, yang agamanya baik, yang akhlaknya baik. Kalau soal dia belum mapan. Coba deh lihat, dia tipikal pekerja keras dan bertanggungjawab nggak? Kalau iya, ya boleh lah dipertimbangkan.
Uang mah bisa dicari, meski kadang nggak gampang, wkwkwk. Sedangkan prilaku/kebiasaan dia, itu biasanya perlu waktu yang cukup lama untuk diubah. Padahal, kamu sehari-seharinya akan hidup bersama pasangan kamu insya Allah.
Bahagia kah kamu kalau banyak uwit tapi sikap pasangan kamu kurang baik ke kamu? Bahagia kah kamu kalau banyak uwit tapi buat dia sholat lima waktu aja susahnya minta ampun, bahkan kalau diingetin malah marah? Dan lain sebagainya. Sedih.
Aku nggak sedang maksa temen-temen buat nerima yang belum mapan kok. Hanya aja, banyak kok jombloan yang belum mapan namun berkualitas. Ketika kamu dan pasangan kamu, jalanin rumah tangga dari bawah bareng-bareng, justru di situ ada kenangan tersendiri nantinya insya Allah. Eh, dulu kita ngirit ya jajannya. Bukan dulu keles, baru kemaren, wkwkwk. Semoga kedepannya kita malah bisa jajanin orang lain ya, aamiin.
Kalau misal kita doa pengen yang ganteng, sholeh, dan kaya emang nggak boleh? Ya boleh banget atuh.. Aamiin..
Yang jadi poin adalah, jangan sampai kamu menolak seorang lelaki berakhlak baik nan sholeh, yang menarik juga buat kamu, pekerja keras dan bertanggungjawab hanya karena dia belum mapan.
Yang kalau begitu, berarti kamu melupakan apa yang sebaiknya kamu prioritaskan 😢
Jadi sebenernya susah nyari calonnya, atau kamunya yang udah melupakan hal-hal yang harusnya jadi prioritas? Jawab sendiri ya dalam hati. Setiap pilihan ada di tangan kamu, dan setiap pilihan ada konsekuensinya, bertanggungjawablah dengan setiap pilihan yang telah kamu putuskan.
Jadi, apa cewe-cewe itu pada matre? Ewww.. Bukan matre keles, tapi realisastis, wkwkwk. Kami realistis untuk memilih calon suami yang baik agama dan akhlaknya 😁👍
Udah.. Jangan pacaran lama-lama.. Sedetik aja dosa, apalagi lama.. Uhuhuhu.. Nikah yuk, berjuang 💪